Bandung – Dalam momentum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV SPAI FSPMI, Ketua Umum PP SPAI FSPMI, Bambang Santoso, S.H., menyampaikan secara langsung kepada seluruh peserta yang hadir bahwa regenerasi menjadi fokus utama organisasi ke depan. Salah satu langkah nyata untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui agenda pendidikan kader.
Bambang menyampaikan bahwa PP SPAI FSPMI telah menetapkan dua program utama untuk mendukung regenerasi, yaitu Training of Trainers (TOT) dan Pendidikan Advokasi, yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan Oktober 2025. Kegiatan ini akan digelar secara hybrid (online dan offline) untuk memudahkan partisipasi anggota dari berbagai daerah.
“Regenerasi tidak bisa ditunda. Kita butuh kader-kader baru yang siap memimpin, mengadvokasi, dan menggerakkan perjuangan buruh di berbagai level,” ujar Bambang Santoso di hadapan peserta Rakernas.
Program TOT akan mempersiapkan anggota menjadi pelatih internal yang mumpuni, sementara Pendidikan Advokasi akan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan hukum ketenagakerjaan yang dibutuhkan di lapangan.
Kegiatan ini terbuka untuk seluruh anggota SPAI FSPMI dan menjadi bagian penting dalam membangun kekuatan organisasi berbasis kaderisasi. Ketua Umum menekankan bahwa keberhasilan perjuangan organisasi sangat ditentukan oleh keberlanjutan dan kualitas kepemimpinan di setiap generasi.
Dengan diumumkannya agenda ini di Rakernas IV, PP SPAI FSPMI menunjukkan komitmen kuat terhadap pembaruan struktural dan penguatan kapasitas organisasi dalam menghadapi tantangan gerakan buruh di masa depan.