Minggu ceria. Inilah suasana di Tangerang, kemarin. Saat Konsulat Cabang FSPMI Tangerang menggelar perayaan ulang tahun. Perayaan ini menandai 14 tahun keberadaan FSPMI di Tangerang. Berbagai acara diselenggarakan. Mulai dari karnaval, donor darah, pameran foto, hingga panggung musik. Gubernur Banten Rano Karno, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dan pimpinan SP/SB di Tangerang juga hadir dalam perayaan yang dipusatkan di Ruko Sastra Plaza, Tangerang, ini.
Mengingat dalam beberapa hari ini upah minimum di Tangerang akan ditetapkan, dalam perayaan ulang tahun ini FSPMI juga mengambil tema tentang upah. Bahkan secara khusus meminta kepada Rano Karno dan Arief R. Wismansyah untuk berpihak kepada muruh dengan cara menyudahi upah murah.
Salah satu acara paling heboh adalah karnaval buruh, yang diikuti seluruh pimpinan unit kerja FSPMI Tangerang. Mereka tampil mengenakan kostum yang beragam. Lengkap dengan spanduk yang berisi tuntutan perjuangan. Menyusuri jalan Gatot Subroto di Tangerang, karnval buruh yang baru kali ini diselenggarakan menyedot perhatian publik.
Tim Media FSPMI Tangerang, Kiki, mengabadikan kemeriahan di Minggu pagi (9/11/2014) berikut ini:
Peserta karnaval mengangkat seseorang yang menggambarkan pengusaha hitam. Menggambarkan bahwa sesungguhnya pengusaha hitam itu bisa bersenang-senang diatas jerih payah kaum buruh. |Foto: KikiMembawa kursi roda. Tuntut perbaikan pelayanan BPJS Kesehatan.| Foto: KikiMembentangkan spandung pajang. UMK Tangerang harus naik 30%. |Foto: KikiSerikat yang kuat, dimulai dari kekompakan antar anggota dan pengurusnya.| Foto: KikiMereka bilang, 30% harga pas. Tak bisa ditawar. | Foto: KikiGila karena di PHK | Foto: KikiKalau KHL di discount, sakitnya tuh disini | Foto: KikiJengkelin. Kalau upah tidak naik 30% | Foto: KikiSelaian upah, kami juga menolak kenaikan BBM| Foto: KikiKesejahteraan harus dituntut. Ia bukan hadiah. | Foto: KikiRevisi KHL menjadi 84 item | Foto: KikiMaaf, Nak. Hari ini Bapak mencari keadilan di jalan. | Foto: KikiBuruh juga ingin sejahtera | Foto: KikiBahkan tuntutan mereka lebih maju. Hapuskan iuran BPJS | Foto: KikiBanten membuka lowongan kerja untuk posisi Gubernur. Syaranya, pro buruh! | Foto: KikiDan perempuan pun turun ke jalan | Foto: KikiPerbaiki terus pelayanan BPJS Kesehatan | Foto: KikiKarena kami percaya, mimpi-mimpi itu bisa dijadikan nyata | Foto: KikiKami bekerja keras untuk menjadikan organisasi ini sebagai pelopor gerakan buruh | Foto: KikiMasih lantang suaramu tentang upah… | Foto: KikiJika pintu rumah sakit hanya terbuka bagi yang mampu, lalu pintu mana lagi yang harus kami ketuk tatkala sakit. | Foto: KikiKami bagian dari gerakan serikat buruh Internasional. Kelas kami adalah dunia| Foto: KikiPerempuan di Garis Depan | Foto: KikiKami tidak pernah sendiri. Anak-anak kami juga ikut berpartisipasi. | Foto: KikiMelestarikan kesenian | Foto: KikiSelalu gembira dalam berjuang. | Foto: Kiki