Jepara, FSPMI – Untuk memantapkan tekad demi perjuangan nasib pekerja, PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI JF adakan konsolidasi guna menyampaikan problem problem yang sedang di jalani pada hari Rabu (24/04/2019), bertempat di Ruang Serikat PUK SPAMK FSPMI PT SAMI JF.
Nampak hadir dalam agenda tersebut para Pengurus PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI JF, Korlap, Garda Metal dan Media Perdjoeangan, serta beberapa anggota yang antusias mengikuti acara yang dibuka oleh Andik Wijaya selaku Wakabid Organisasi.
Ada dua hal yang disampaikan dalam konsolidasi tersebut, meliputi :
- Sosialisasi tentang progres kenaikan Upah di PT.SAMI JF yang sampai sekarang masih dalam proses perundingan
- Sosialisasi untuk agenda MAYDAY 2019.
Untuk progres kenaikan upah disampaikan langsung oleh Angga selaku Sekretaris bidang Kesejahteraan dan diperjelas lagi oleh Yohanes Sri Giyanto. Ketua PUK yang kharismatik tersebut menceritakan juga ‘history’ proses perundingan kenaikan upah 2019 di PT SAMI JF.
Sedangkan untuk peringatan Mayday tahun ini, terjadi adu argumentasi tentang tempat pelaksanaannya antara di Semarang yang menuju ke Kantor Gubernur atau di Kabupaten Jepara menuju kantor Bupati.
Banyak pertimbangan yang harus dihadapi, untuk itulah Yohannes akan konfirmasi terlebih dahulu dengan perangkat KC FSPMI Semarang Raya mengenai tempat pelaksanaan Mayday tahun ini apakah di Semarang atau Jepara dan kepastiannya akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya pada hari Jum’at (26/04/2019).
Tak lupa pula pria yang akrab dipanggil Bang Yo ini berpesan kepada semua peserta konsolidasi bahwa Mayday harus ada perjuangan.
“May Day bukan senang senang atau duduk manis di rumah, tapi May Day itu Perjuangan bagi kaum buruh”, jelasnya.
(Awy)