Batam, FSPMI – Buruh Batam menyayangkan adanya spanduk yang dinilai bernada provokatif yang terpasang di jalan Kawasan Batamindo pagi ini (21/2). Spanduk tersebut bertuliskan ‘Kita yang berjuang, mereka yang kaya” terpasang di beberapa titik di antara Batu Aji hingga Muka Kuning
Menurut sejumlah buruh, setiap menjelang aksi buruh maupun penolakan terhadap isu isu buruh selalu muncul spanduk provokatif tanpa pernah diketahui siapa pelakunya.
“Sekarang coba difikirkan, penyebar spanduk ini tujuannya itu apa kalau bukan buat memframing bahwa buruh itu bodoh dan hanya ikut ikutan saja,” Ujar salah seorang buruh
“Mereka akan melakukan apa saja untuk melemahkan gerakan buruh” Tambah buruh lainnya.
“Mereka sudah mulai memprovokasi dan adu domba untuk memecah belah buruh, rapatkan barisan”
Salah seorang aktifis buruh lainnya mengatakan “Saya harap pemko Batam melalui aparat penegak Perda yaitu Satpol PP, apabila melihat adanya spanduk provokatif sepertinya hendak menggiring agar buruh lupa masalah Omnibus Law dan UMSK 2020
Senada disampaikan oleh aktivis buruh tersebut , Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Alfitoni mengatakan bahwa oknum penyebar spanduk provokatif tersebut hendak memecah belah persatuan buruh dan fokus buruh terhadap isu Omnibus Law
Karenanya ia mengajak seluruh buruh Batam agar fokus pada isu tersebut.
“Karena sikap FSPMI tetap Tolak RUU Ominibus law Cipta Kerja karena akan menambah kemiskinan bagi kaum buruh /pekerja” Tambahnya
Ia menghimbau kepada seluruh anggota FSPMI Batam agar terus mensosialisasikan ke anggota , buruh /pekerja lain dan masyarakat bahayanya bila RUU Omnibus law Cipta Kerja ini di berlakukan atau di sahkan (Ete)